Laporan Tracer Study Prodi Hubungan Internasional Tahun 2019-2021
Tracer study adalah alat yang sangat penting untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Prodi Hubungan Internasional di Universitas Nasional telah melakukan tracer study untuk lulusan tahun 2019 hingga 2021. Laporan ini menyajikan temuan-temuan utama dari tracer study tersebut, memberikan wawasan tentang status pekerjaan lulusan, relevansi pendidikan, tingkat kepuasan lulusan, dan umpan balik yang berguna untuk pengembangan program studi.
Metodologi Tracer Study
Survei dilakukan terhadap semua lulusan Prodi Hubungan Internasional yang lulus antara tahun 2019 hingga 2021. Kuesioner yang digunakan mencakup berbagai aspek seperti status pekerjaan, relevansi pendidikan, kepuasan terhadap program studi, serta keterampilan dan kompetensi yang diperoleh selama masa studi. Data yang terkumpul dianalisis untuk memberikan gambaran lengkap tentang keberhasilan lulusan dan dampak program studi.
Hasil Tracer Study
Status Pekerjaan Lulusan Hasil tracer study menunjukkan bahwa 82% lulusan Prodi Hubungan Internasional tahun 2019-2021 telah bekerja dalam waktu 6 bulan setelah lulus. Dari jumlah tersebut, 60% bekerja di sektor pemerintahan atau organisasi internasional, 20% di sektor swasta, dan 10% di sektor non-profit. Sisanya, 10%, melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau terlibat dalam penelitian independen.
Relevansi Pendidikan dengan Pekerjaan Sebanyak 75% lulusan merasa bahwa pendidikan yang mereka terima sangat relevan dengan pekerjaan mereka saat ini. Mereka menyatakan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama kuliah sangat berguna dalam menjalankan tugas mereka. Sementara itu, 15% merasa pendidikan mereka cukup relevan, dan 10% merasa kurang relevan.
Kepuasan Lulusan Tingkat kepuasan lulusan terhadap program studi Hubungan Internasional cukup tinggi. Sebanyak 80% lulusan menyatakan puas atau sangat puas dengan program studi mereka. Mereka menghargai dukungan dari dosen, kurikulum yang komprehensif, serta kesempatan untuk mengikuti magang dan program pertukaran. Namun, 20% lulusan merasa perlu ada peningkatan, terutama dalam hal koneksi industri dan pelatihan praktis.
Keterampilan dan Kompetensi yang Diperoleh Lulusan menyebutkan beberapa keterampilan dan kompetensi yang paling bermanfaat dalam pekerjaan mereka, termasuk kemampuan analisis politik, keterampilan diplomasi, kemampuan menulis dan presentasi, serta pemahaman mendalam tentang isu-isu global. Selain itu, keterampilan soft skills seperti komunikasi efektif, kerja tim, dan kemampuan negosiasi juga dianggap sangat penting.
Pengembangan Program Studi Berdasarkan umpan balik dari lulusan, Prodi Hubungan Internasional berencana untuk meningkatkan kurikulum dengan memperkuat elemen praktis dan kerja lapangan. Program ini juga akan memperluas jaringan kerjasama dengan lembaga internasional dan menawarkan lebih banyak peluang magang serta pertukaran pelajar. Peningkatan ini diharapkan dapat lebih mempersiapkan lulusan untuk menghadapi tantangan di dunia kerja global.
Kesimpulan
Laporan tracer study Prodi Hubungan Internasional tahun 2019-2021 menunjukkan bahwa program studi ini telah berhasil menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja. Tingginya tingkat relevansi pendidikan dengan pekerjaan dan kepuasan lulusan mencerminkan kualitas program yang baik. Universitas Nasional berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pengalaman belajar yang relevan dan bermanfaat bagi para mahasiswa.
Melalui tracer study ini, Universitas Nasional memperoleh wawasan berharga yang akan digunakan untuk menyempurnakan program studi dan memastikan lulusan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk sukses dalam karir mereka.
Tracer study merupakan metode yang digunakan oleh perguruan tinggi untuk melacak jejak lulusan setelah mereka menyelesaikan pendidikan. Universitas Nasional melakukan tracer study pada tahun 2023 untuk mengumpulkan data mengenai lulusan tahun 2022. Tujuan dari tracer study ini adalah untuk mengevaluasi relevansi pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja, kepuasan pengguna lulusan, dan untuk mendapatkan umpan balik yang dapat digunakan untuk pengembangan kurikulum serta peningkatan kualitas pendidikan.
Tracer study merupakan instrumen penting yang digunakan oleh institusi pendidikan untuk mengevaluasi hasil pendidikan dan menilai relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja. Pada tahun 2023, Universitas Nasional melakukan tracer study untuk program Doktoral Ilmu Politik, mengumpulkan data dari lulusan tahun 2022. Laporan ini menyajikan temuan utama dari tracer study tersebut, mencakup status pekerjaan lulusan, relevansi pendidikan dengan pekerjaan, kepuasan lulusan, dan umpan balik untuk pengembangan program.