Laporan Tracer Study Doktoral Ilmu Politik Universitas Nasional Tahun 2023
Tracer study merupakan instrumen penting yang digunakan oleh institusi pendidikan untuk mengevaluasi hasil pendidikan dan menilai relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja. Pada tahun 2023, Universitas Nasional melakukan tracer study untuk program Doktoral Ilmu Politik, mengumpulkan data dari lulusan tahun 2022. Laporan ini menyajikan temuan utama dari tracer study tersebut, mencakup status pekerjaan lulusan, relevansi pendidikan dengan pekerjaan, kepuasan lulusan, dan umpan balik untuk pengembangan program.
Metodologi Tracer Study
Laporan ini didasarkan pada survei yang dikirimkan kepada semua lulusan program Doktoral Ilmu Politik tahun 2022. Kuesioner dirancang untuk mengumpulkan data komprehensif mengenai status pekerjaan, relevansi pendidikan, kepuasan terhadap program studi, serta keterampilan dan kompetensi yang diperoleh selama masa studi. Data yang terkumpul dianalisis untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai keberhasilan dan dampak program.
Hasil Tracer Study
Status Pekerjaan Lulusan Hasil tracer study menunjukkan bahwa 90% lulusan Doktoral Ilmu Politik tahun 2022 telah bekerja dalam bidang yang relevan dengan studi mereka dalam waktu 6 bulan setelah lulus. Dari jumlah tersebut, 70% bekerja di sektor akademik sebagai dosen atau peneliti, 15% bekerja di lembaga pemerintahan atau organisasi internasional, dan 5% bekerja di sektor swasta atau non-profit. Sisanya, 10%, melanjutkan penelitian atau proyek independen.
Relevansi Pendidikan dengan Pekerjaan Sebanyak 85% lulusan merasa bahwa pendidikan yang mereka terima sangat relevan dengan pekerjaan mereka saat ini. Mereka menyatakan bahwa pengetahuan teoretis dan keterampilan analitis yang diperoleh selama studi doktoral sangat bermanfaat dalam pekerjaan mereka. Sementara itu, 10% merasa bahwa pendidikan mereka cukup relevan, dan 5% merasa kurang relevan.
Kepuasan Lulusan Tingkat kepuasan lulusan terhadap program Doktoral Ilmu Politik sangat tinggi. Sebanyak 88% lulusan menyatakan puas atau sangat puas dengan program studi mereka. Mereka menghargai dukungan dari dosen, fasilitas penelitian yang memadai, dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam konferensi dan publikasi internasional. Hanya 12% yang merasa ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam hal peningkatan koneksi industri dan peluang kolaborasi internasional.
Keterampilan dan Kompetensi yang Diperoleh Lulusan menyebutkan beberapa keterampilan dan kompetensi yang paling bermanfaat dalam pekerjaan mereka, termasuk kemampuan analisis politik, keterampilan penelitian, kemampuan menulis dan presentasi akademik, serta pemahaman mendalam tentang teori politik. Selain itu, keterampilan soft skills seperti komunikasi efektif, kepemimpinan, dan manajemen proyek juga dianggap sangat penting.
Pengembangan Program Berdasarkan umpan balik dari lulusan, Universitas Nasional berencana untuk meningkatkan program Doktoral Ilmu Politik dengan memperkuat koneksi dengan lembaga penelitian internasional dan menawarkan lebih banyak peluang magang dan kolaborasi dengan organisasi non-pemerintah dan lembaga pemerintahan. Selain itu, program ini akan terus mengembangkan kurikulum yang responsif terhadap isu-isu politik global dan tren terbaru dalam ilmu politik.
Kesimpulan
Laporan tracer study ini menunjukkan bahwa program Doktoral Ilmu Politik Universitas Nasional telah berhasil menciptakan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja. Tingginya tingkat relevansi pendidikan dengan pekerjaan dan kepuasan lulusan mencerminkan kualitas program yang baik. Universitas Nasional berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, memastikan bahwa program Doktoral Ilmu Politik tetap relevan dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Melalui tracer study ini, Universitas Nasional memperoleh wawasan berharga yang akan digunakan untuk menyempurnakan program dan memastikan lulusan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk berhasil dalam karir mereka.
Tracer study merupakan metode yang digunakan oleh perguruan tinggi untuk melacak jejak lulusan setelah mereka menyelesaikan pendidikan. Universitas Nasional melakukan tracer study pada tahun 2023 untuk mengumpulkan data mengenai lulusan tahun 2022. Tujuan dari tracer study ini adalah untuk mengevaluasi relevansi pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja, kepuasan pengguna lulusan, dan untuk mendapatkan umpan balik yang dapat digunakan untuk pengembangan kurikulum serta peningkatan kualitas pendidikan.
Tracer study adalah alat yang sangat penting untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Prodi Hubungan Internasional di Universitas Nasional telah melakukan tracer study untuk lulusan tahun 2019 hingga 2021. Laporan ini menyajikan temuan-temuan utama dari tracer study tersebut, memberikan wawasan tentang status pekerjaan lulusan, relevansi pendidikan, tingkat kepuasan lulusan, dan umpan balik yang berguna untuk pengembangan program studi.